Halaman

Sabtu, 27 Oktober 2012

UKM



Peran UKM Terhadap Perekonomian Bangsa

Usaha Kecil Menengah di Indonesia memang sedang berkembang dan terus berkembang. Bahkan pada saat krisis ekonomi tahun 1997, bisa dibilang UKM adalah salah satu penyelamat perekonomian Indonesia selain koperasi.

“UKM lah yang justru dapat tetap survive dan bertahan sedangkan perusahaan – perusahaan besar yang begitu luar biasanya mendapat dukungan dari pemerintah masa lalu ternyata tidak mampu menghadapi krisis bahkan banyak yang collapse dan berguguran,” kata Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPP HIPPI), Suryo B.Sulisto, MBA. pada Musyawarah Daerah VI HIPPI Propinsi Jateng di Hotel Pandanaran, Semarang, Sabtu.


UKM telah terbukti mampu menjadi pilar perekonomian bangsa dan penyelamat perekonomian Indonesia pada 1997/1998. Kekuatan ini akan terus berkembang dan maju bilamana pemerintah juga membantu dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung UKM, sehingga akan tercipta kondisi usaha kecil menengah yang kuat dan mampu menjadi pilar perekonomian Indonesia.

Kebijakan itu dapat berupa bantuan permodalan atau pendanaan dan juga seperti dukungan pada akses pasar, dukungan pelatihan, dan dukungan tekonologi tepat guna demi terciptanya efektifitas dan efisiensi. 

Bila kita lihat dari data statistik, jumlah unit usaha kecil mikro dan menengah hampir mencapai 99,98% terhadap total unit usaha di Indonesia. Dan jumlah usaha kecil menengah ini mampu melibatkan tenaga kerja sebanyak 91,8 juta orang atau 97,3% terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia.

Pada tahun lalu UKM mampu menyumbang 56% dari total PDB di Indonesia. Perhatian pemerintah terhadap perkembangan UKM sudah cukup tepat dan relevan terutama pada fokus pengembangan sektor riil. Sehingga UKM yang bergerak di bidang sektor riil tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga bermanfaat bagi pemerataan kesejahteraan rakyat.




Sumber:
http://uin.malang.ac.id
http://umkm.bcbali.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar