Peran UKM Terhadap Perekonomian Bangsa
Usaha Kecil Menengah di Indonesia memang sedang berkembang dan
terus berkembang. Bahkan pada saat krisis ekonomi tahun 1997, bisa dibilang UKM
adalah salah satu penyelamat perekonomian Indonesia selain koperasi.
“UKM
lah yang justru dapat tetap survive dan bertahan sedangkan perusahaan –
perusahaan besar yang begitu luar biasanya mendapat dukungan dari pemerintah
masa lalu ternyata tidak mampu menghadapi krisis bahkan banyak yang collapse
dan berguguran,” kata Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
(DPP HIPPI), Suryo B.Sulisto, MBA. pada
Musyawarah Daerah VI HIPPI Propinsi Jateng di Hotel Pandanaran, Semarang,
Sabtu.
UKM
telah terbukti mampu menjadi pilar perekonomian bangsa dan penyelamat perekonomian
Indonesia pada 1997/1998. Kekuatan ini akan terus berkembang dan maju bilamana
pemerintah juga membantu dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung UKM,
sehingga akan tercipta kondisi usaha kecil menengah yang kuat dan mampu menjadi
pilar perekonomian Indonesia.
Kebijakan
itu dapat berupa bantuan permodalan atau pendanaan dan juga seperti dukungan
pada akses pasar, dukungan pelatihan, dan dukungan tekonologi tepat guna demi
terciptanya efektifitas dan efisiensi.
Bila
kita lihat dari data statistik, jumlah unit usaha kecil mikro dan menengah
hampir mencapai 99,98% terhadap total unit usaha di Indonesia. Dan jumlah usaha
kecil menengah ini mampu melibatkan tenaga kerja sebanyak 91,8 juta orang atau
97,3% terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia.
Pada
tahun lalu UKM mampu menyumbang 56% dari total PDB di Indonesia. Perhatian
pemerintah terhadap perkembangan UKM sudah cukup tepat dan relevan terutama
pada fokus pengembangan sektor riil. Sehingga UKM yang bergerak di bidang
sektor riil tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga
bermanfaat bagi pemerataan kesejahteraan rakyat.
Sumber:
http://uin.malang.ac.id
http://umkm.bcbali.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar