Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Segmentasi Pasar
Menurut Pride & Ferrel (1995)
mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam
segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Di lain sisi Pride & Ferrel (1995)
mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar
keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang
secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Secara umum, kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
A.
Segmentasi
dan Kepuasan Konsumen
Segmentasi
dan kepuasan Menurut Philip Kotler (1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan harapannya. Kepuasan konsumen
terbagi menjadi 2 :a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah.
Pengelompokan
inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini
mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
- letak geografis
- volume pembelian demografis
- produk yang dibeli
- sesuai kebutuhan Anda.
Umumnya,
tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap
organisasi.
B. Segmentasi dan Profitabilitas
a.
Tingkatkan
Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan
penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan
semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi.
b.
Fokus Pada “Core
Business”
Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core
Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda
melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah
pemborosan sumberdaya yang sangat berharga, yaitu waktu Anda.
c.
Berdayakan
Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi
Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking
tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan
menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan
mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat
profitabilitas yang tinggi pula.
d.
Pertajam Kecerdasan
Organisasi
Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang
cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi
Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik.
e.
Kompensasi Yang
Sesuai
Manusia
ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan
usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa
dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap
mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda.
C. Penggunaan
Segmentasi Dalam Strategi Pemasaran
Agar segmen pasar dapat
bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik :
§ Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus
dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur
§ Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan
dilayani secara efektif
§ Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan
menguntungkan untuk dilayani
§ Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara
konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan
bauran pemasaran yang berbeda.
§ Actionable
: Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen
yang bersangkutan.
Rencana Perubahan
A. Analisis Konsumen
dan Kebijakan Sosial
Analisis Konsumen
Analisis Konsumen berguna
untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di
dalamnya. Pengambilan Keputusan Konsumen Proses pengambilan keputusan yang dilakukan
seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia
membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa
dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui
lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau
jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain-lain.
2. Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu
dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi
kebutuhannya.
4. Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk
membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
Analisis Kebijakan
Sosial
Analisis kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan
dengan pembuatan atau pengembangan kebijakan (policy development). Analisis
kebijakan tidak mencakup pembuatan proposal perumusan kebijakan yang akan
datang. Analisis kebijakan lebih menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah
ada. Sementara itu, pengembangan kebijakan lebih difokuskan pada proses
pembuatan proposal perumusan kebijakan yang baru.
Namun
demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya
memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji
kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan
petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
B. Perubahan Struktur
Pasar Konsumen
Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna,
Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli:
1. Pasar Persaingan
Sempurna Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat
banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah
konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara,
kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
-
Jumlah penjual dan
pembeli banyak
-
Barang yang dijual
sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
-
Penjual bersifat
pengambil harga (price taker)
-
Harga ditentukan
mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
-
Posisi tawar
konsumen kuat
-
Sulit memperoleh
keuntungan di atas rata-rata
-
Sensitif terhadap perubahan
harga
-
Mudah
untuk masuk dan keluar dari pasar
2.
Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah
produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana
konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang
lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng,
pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
-
Untuk unggul
diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
-
Mirip dengan pasar
persaingan sempurna
-
Brand yang menjadi
ciri khas produk berbeda-beda
-
Produsen atau
penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif
mudah keluar masuk pasar
3.
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia,
industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
-
Harga produk yang
dijual relatif sama
-
Pembedaan produk
yang unggul merupakan kunci sukses
-
Sulit masuk ke
pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lain
4.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar
konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti
microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka),
dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :
-
Hanya terdapat satu
penjual atau produsen- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli.
Sumber:
Buku
Manajemen Pemasaran, Kotler & Keller, Edisi 13 – Jilid 1, 2008.
http://www.slideshare.net/Harits_Wiguna/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar