Halaman

Jumat, 08 Mei 2015

Resume Kuliah Umum SEF



Being Global Leader in Islmaic Finance

-Kuliah Umum Ekonomi Syariah-
Sharia Economic Forum

Para pemuka dan pemimpin dunia tidak sedikit yang berlatar belakang disiplin ilmu ekonomi, namun ilmu mereka berazaskan ekonomi yang berkiblat pada ajaran yang dibawa oleh bapak ekonomi dunia Adam Smith, yaitu adalah ekonomi kapitalis yang menyatakan sebuah sistem ekonomi yg filsafat sosial dan politiknya didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan pemeliharaannya serta perluasan faham kebebasan.

Kini semakin dewasa kehidupan ekonomi dunia dirasa justru tidak semakin membaik atas faham ekonomi kapitalis yang sudah berjalan sejak ribuan tahun lalu. Hadirlah semua serapan ekonomi baru yang diharapkan bisa menjadi penyembuh ekonomi dunia dari segala krisis yang di mana sedikitnya ada 20 krisis terjadi pada abad 20. Ekonomi baru itu adalah ekonomi Islam yang jelas disampaikan di Al-Qur’an pada surah Al Baqarah ayat 275-279. Adapun sosok/tokoh yang terus memperjuangkan pembumian ekonomi Islam ini, mereka adalah Umer Chapra, Nejatullah Siddiqi, Humayon Dar, dan Dr. Daud Bakar.

Tentu ini kesempatan besar bagi para kalangan muda untuk ikut berpartisipasi di dalam usaha membumikan ekonomi Islam pada seluruh kalangan masyarakat, minimal orang-orang yang ada di sekitarnya. Menjadi motivasi luar biasa ketika kita mendengar kata Global Leader, yang dibayangkan adalah pemimpin yang memimpin dengan lingkup dunia internasional. Namun lebih dari itu, Global Leader in Islamic Finance bisa saja mendapatkan kesejahteraan hidup luar biasa, terkenal, dan juga pastinya bisa melancong ke seluruh dunia karena pemikiran ekonomi Islam yang di genggam dan untuk diamalkan di setiap negara yang dikunjunginya.

Dari semua motivasi itu, tentu akan ada pertanyaan “mengapa kita perlu menjadi Global Leader in Islamic Finance?” ada 5 poin jawaban atas pertanyaan ini. Pertama, perlunya kita untuk mempromosikan ekonomi yang bebas riba kepada seluruh masyarakat dunia, karena riba lah yang menyebabkan kita merasakan krisis yang tak kunjung habis dan selalu kembali. Kedua, meningkatkan keadilan ekonomi dan sosial dimaksudkan pada produk dan jasa keuangan syariah harus memiliki nilai tambah dan perbedaan dibandingkan produk konvensional. Ketiga, pengentasan kemiskinan/poverty alleviation adalah salah satu tujuan dari Sistem Keuangan Islam. Keempat, mendorong sistem keuangan yang berkelanjutan, yang dimaksudkan bahwa perlu Leader dan Champion agar Lembaga Keuangan Syariah dalam Mendorong Financial Inclusion tidak tertinggal oleh lembaga keuangan konvensional. Kelima, mendorong perkembangan ekonomi dari berbagai sektor ekonomi.

Adapun yang menjadi “Homework” bagi pemimpin juga calon pemimpin dalam Islamic Finance. Bebrapa pekerjaan rumah itu adalah pengembangan produk dan perbaikan proses Bisnis, maka dari itu pentingnya Research and Development untuk Industri Keuangan Syariah dan perlunya keserasian antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syariah.

Adapula tips untuk kita bisa lebih advance untuk menjadi Global Leader in Islmaic Finance. Tips adalah luruskan niat, perluas wawasan, perdalam pengetahuan, miliki visi yang jelas, betindak, istiqomah, lalu pengembangan selanjutnya dari apa yang sudah kita lakukan. Dan yang terpentong adalah lakukan Berjamaah dan Berkumpullah bersama orang-orang yang tepat.

Muhamad Alvin Bahrul Ulum
4 EA 17
Jakarta, Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar