SLF (TULISAN 3)

SEF Leadership Forum [vol. 1]

Pembangunan Karakter Kepemimpinan

SEF Leadership Forum adalah sebuah perkumpulan belajar yang dipenuhi para Badan Pengurus Harian Sharia Economic Forum (SEF) dalam upaya menjalankan kajian kepemimpinan yang belakangan ini sedang difokuskan dalam organisasi ini. Untuk membangun kepribadian yang berjiwa pemimpin adalah salah satu tujuan dasar dari adanya forum ini. Hal ini dianggap penting karena mengingat kami yang aktif di forum ini adalah para Badan Pengurus Harian yang baru saja resmi diamanahkan dalam mengemban pembelajaran sesuai fungsi dan  tanggung jawab kami masing-masing. Oleh karena itu, sebagai Badan Pengurus Harian yang menjadi tonggak organisasi, setiap orang di posisi ini selalu dituntut untuk belajar dan berkembang. Melalui forum inilah diharapkan pengembangan itu bisa dipupuk secara kontinuitas untuk membangun pribadi-pribadi yang unggul.

Dalam SLF yang pertama ini tidak sedikit yang bisa dipelajari, sebagai BPH, kami diamanahkan untuk menciptakan alasan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kenapa kami ada di organisasi ini dan untuk apa, tentu jawaban itu tidaklah lain untuk memperjuangkan kemaslahatan umat, dimana tugas kami adalah menyerukan apa yang benar bagi kita dan mendakwahkan ekonomi islam agar semakin membumi. Di posisi ini, sesungguhnya BPH menjadi lini organisasi yang fundamental yang seharusnya menjadi kekuatan bagi organisasi dalam memastikan berjalannya sebuah sistem yang ada sesuai dengan visi misi yang ditetapkan. Namun terkadang tidak jarang ada halangan-halangan yang menghambat dalam perjalanan itu. Bila kita lihat lebih dalam, wajar memang halangan-halangan itu timbul dalam sebuah organisasi yang kurang lebih diisi oleh 50 kepala yang tentunya ada 50 pemikiran  didalamnya. Tapi kami di sini menganggap ini adalah rahmat dari sebuah elemen yang bernama perbedaan, tentu tidak asing bagi kita dengan adagium islam yang berbunyi “perbedaan adalah rahmat”. Sebab jika kita sibuk dengan hal yang fundamental ini, maka visi-misi yang tinggi akan terlantar sehingga tidak akan pernah terjangkau karena hal dasar yang seharusnya sudah berjalan baik tetapi masih sibuk dibenahi.

Pada posisi BPH, posisi ini menjadi sangat strategis dalam melakukan penetrasinya, karena berada di tengah-tengah struktur organisasi yang sangat memungkinkan untuk dapat dengan mudah dalam menjangkau hubungan ke atas (ketua organisasi) maupun ke bawah (anggota muda organisasi). Kepedulian antar sesama dan kepekaan terhadap hal sekecil apapun menjadi dasar hubungan kami dalam berkeluarga di organisasi ini, mengenal satu sama lain lebih dari sekedar dekat selalu kami jaga dalam ukhuwah yang tak habis ini.

“Perkataan bisa saja diingkari, tapi tidak dengan perbuatan”, sebuah motivasi yang mendasari kami para BPH untuk selalu memberi contoh dengan tindakan, karena “pemimpin yang hebat tidak memberi tahu apa yang harus dilakukan tapi menunjukkan bagaimana melakukannya”, sebab minimal masing-masing dari kita adalah pemimpin bagi diri sendiri. Begitu juga dengan menjaga kepercayaan karena ini adalah salah satu hal paling mahal di dunia ini. Sebuah hal yang harus dijaga itu bisa menjadi kebiasaan kita dalam berkarakter yang biasa disebut dengan integritas, karena berkarakter itu penting dan berkarakter adalah buah dari mendengarkan nasihat, setiap nasihat baik yang diterima sebaiknya kita resapi dan kita implementsaikan, dengan begitu nasihat yang diterima bisa menjadi kebiasaan yang baik, jika sudah seperti itu, ini bisa menjadi melekat di alam bawah sadar kita sebagai sebuah kebiasaan baik yang harus selalu dilakukan.

Inilah sekilas tentang SEF Leadership Forum yang diharapakan menjadi forum pengembangan diri di organisasi Sharia Economic Forum, dengan forum ini juga diharapkan lahir jiwa-jiwa yang interaktif, komunikatif, dan juga kreatif.

Muhamad Alvin Bahrul Ulum

Jakarta, Indonesia.