Halaman

Sabtu, 31 Agustus 2013

Kisah Klasik

-->
About Love
Ketika seorang laki-laki dan seorang perempuan merasakan, menciptakan lalu menjalin sebuah hubungan fundamental yang dinamakan Cinta, apa disaat itu mereka sudah sungguh meyakinkan diri bahwa yang dipilihnya adalah orang yang tepat, yang cintanya tidak akan pernah mati kecuali keduanya sama-sama telah tiada? Dan apakah keduanya sudah benar-benar berkomitmen atas arti cinta yang sesungguhnya?
Hanya mereka yang tahu dan juga Tuhan.
Tidak sedikit orang-orang diluar sana menafsirkan cinta begitu indah, syahdu, dan bermakna, dimana tafsir itu tercipta karena perasaan mereka atau bahkan dari pengalaman mereka. Cinta memang Universal, yang semua orang pasti merasakannya, baik disadari atau pun yang tidak disadari.
Tapi jika ada arti cinta yang seperti gambar dibawah ini, apa yang anda pikirkan?

“------________________________________------“

Pada gambar garis-garis itu dapat kita lihat dengan jelas, kedua ujung garis tidak rata bahkan tidak sama bentuknya dengan garis yang tengah.
Pertanyaannya, “Apa hubungannya gambar garis-garis ini dengan Cinta?”
Simpel..
CINTA itu bergejolak di awal sebagai penyesuaian dan di tutup dengan gejolak di akhir yang berarti  bahwa hanya waktu yang dapat memisahkan.
Tapi ini bukan berarti di pertengahan jalan Cinta anda semulus yang anda pikirkan, tanpa ada satu pun persoalan yang menghiasi perjalanannya. Mungkin persoalan itu akan tetap ada, tapi itu hanyalah ombak-ombak kecil yang ditugasi oleh Sang Pencipta untuk menghiasi Laut Cinta anda, sehingga anda dapat lebih memahami dan menghargai satu sama lain hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun, sampai salah satu dari anda tidak lagi bernafas dan berdiri tegak disamping pasangan anda.
Cinta itu adalah suatu hal yang Klasik. Sudah lahir sejak bumi ini baru di huni oleh dua manusia. Dan jika anda tersandung dengan persoalan cinta dan berlarut-larut di dalamnya, maka anda sedang terlelap dalam sebuah kisah klasik yang tidak semestinya.
by Muhammad Alvin Bahrul Ulum